468x60 Ads

Photobucket

Kronologi Dewa - Dewi Yunani

Asal mula terciptanya dunia berawal dari Khaos/sang ketiadaan, belum ada semesta, yang terciptanya hanyalah kekacauan. Karena kekacauan inilah terlahir beberapa dewa primer dalam mitologi yunani kuno yaitu Gaia (dewi bumi), Nik (dewi malam), Eros (dewi cinta), Tartaros (Perut bumi/Neraka) dan Erebos (kegelapan).

Nik dan Erebos Menikah Melahirkan Either(langit atas) dan Hemera (Siang). Gaia tanpa pasangan Melahirkan Uranus (dewa langit), Urea (pegunungan) dan Pantos (dewa laut). Setelahnya Gaia menikah dengan Uranus(putranya sendiri) melahirkan dua belas Titan, tiga Kiklops dan tiga Hekatonkhires.

Karena Kiklops(raksasa bermata satu) dan Hekatonkhires(raksasa bertangan seratus, berkepala lima puluh) Ukuran mereka sangat besar dan mereka sangat kuat dan penampilan mereka yang mengerikan, Uranus membenci mereka dan mengurung mereka di tartaros. Uranus tidak sadar bahwa perbuatannya ini akan memicu peperangan antar dewa selama berabad-abad berikutnya.

(Bagian Paling Seru)
Pengurungan para Kiklops dan Hekatonkhires di Tartaros membuat Gaia Sedih dan kesakitan sampai akhirnya dia memanggil anak-anaknya para Titan. Mereka berukuran lebih kecil dan normal sehingga tidak dibenci oleh ayah mereka, Uranus. Gaia mengajak para Titan untuk melakukan pemberontakan pada Uranus. Tetapi semua Titan terlalu takut untuk memberontak, kecuali satu Titan, dialah Titan termuda Kronus..inilah petama kalinya perang titan dalam mitologi kuno, dan perpindahan kekuasaan antara ayah dan anak bermula.

Pada suatu malam, Gaia bersetubuh dengan Uranus. Sementara Kronus, yang telah mempersiapkan sebuah batu, diam-siam mendekati ayahnya. Kronus lalu menyerang Uranus, memotong alat kelamin Uranus dengan batu yang dibawanya, dan melemparnya ke laut. Uranus menjerit kesakitan dan menghilang dari dunia. Sebelum dia menghilang, Uranus mengutuk Kronus bahwa dia juga suatu saat akan dikalahkan oleh anaknya (betul terjadi oleh Zeus). Dari darah Uranus yang berceceran terlahirlah para Raksasa, para nimfa pohon abu, dan para Erinya.
Sementara itu alat kelamin Uranus terjatuh ke lautan dekat pulau Kithera dan menghasilkan buih laut, dari buih itu munculah Afrodit, dewi kecantikan. Setelah kepergian Uranus, para Titan mengambil alih kekuasaan atas dunia dengan Kronus sebagai pemimpin.

Kronus menjadi penguasa dunia dan menikahi saudarinya, Rhea. Tetapi Kronus tidak membebaskan para Kiklops dan Hekatonkhires yang oleh ayahnya dikurung di Tartaros padahal mereka adalah alasan baginya untuk mengambil alih kekuasaan dari ayahnya, dia malah menyuruh monster Kampe untuk menjaga mereka agar tidak kabur. Hal ini membuat Gaia marah dan menyatakan bahwa Kronus suatu saat akan dikalahkan oleh anaknya. Ramalan ini ikut memperkuat kutukan Uranus(ayahnya Kronus).

Kronus memerintah selama berabad-abad dan memiliki beberapa anak. Tetapi Kronus takut suatu saat kutukan Uranus dan ramalan Gaia akan menjadi kenyataan sehingga dia langsung menelan semua bayi yang dilahirkan oleh Rhea. Rhea, yang marah karena semua anak-anaknya harus ditelan oleh suaminya, akhirnya berusaha melakukan perlawanan. Ketika akan melahirkan anaknya yang keenam, Rhea pergi ke sebuah gua di Kreta dan melahirkan di sana. Rhea lalu membungkus sebongkah batu dengan kain dan memberikannya pada Kronus. Kronus yang tidak menyadari tipuan Rhea dan akhirnya menelan batu itu sementara bayi yang diberi nama Zeus itu oleh diasuh oleh para nimfa di Kreta.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiIHZCzycjBZKcA6YnMTRsIQW1m_FTBKD4AyF_xYOOYOtrNEgfkoS2wbe1hb0wCzb48lFArHaV-1AmAat6o6VJkAb54TQT0RY0pH2qhNiXNYbzV8pGuDIXxVgn5DMekwTRSqkgjV5OgoBlT/s1600/zeus.jpg

Setelah dewasa, Zeus menikahi Metis, Titan kebijaksanaan dan kepandaian. Zeus juga berusaha mencari cara untuk membalas perbuatan ayahnya. Dia berkonsultasi pada Metis. Metis membuat suatu minuman ajaib yang telah diisi dengan ramuan dari Gaia dan menyuruh Zeus memberikannya pada Kronus. Sementara itu, Rhea meyakinkan Kronus untuk menerima kembali Zeus sebagai pembawa minum bagi Kronus. Kronus setuju dan Zeus pun akhirnya memperoleh kesempatannya. Zeus memberikan minuman buatan Metis pada Kronus. Kronus meminumnya dan seketika itu juga Kronus memuntahkan semua anak-anak yang telah ditelannya. Kronus memuntahkan Poseidon, Hades, Hera, Demeter, dan yang terakhir Hestia. Mereka adalah dewa sehingga tetap hidup walau sudah ditelan.

Zeus, bersama saudara-saudaranya, kemudian menyatakan perang pada Kronus dan para Titan, sebuah perang yang disebut Titanomakhia dan akan berlangsung selama sepuluh tahun.


Dalam perang Titanomakhia, Zeus bersama saudara-saudaranya (Poseidon, Hades, Hera, Demeter, dan Hestia) melawan para Titan. Para Titan yang berperang adalah Kronus, Hiperion, Koios, Krios, Yapetos, dan Atlas serta beberapa anak-anak mereka. Sementara Okeanos dan para Tiran perempuan (Mnemosyne, Tethis, Theia, Foebe, Rhea, dan Themis) memilih tidak memihak. Para Titan bermarkas di Gunung Othris dengan dipimpin oleh Atlas dan para dewa berjuang dari Gunung Olimpus dengan dipimpin oleh Zeus.

Setelah beberapa pertempuran, para Titan ternyata sangat kuat dan nampaknya para dewa Olimpus akan kalah. Zeus menjadi sadar bahwa dengan kekuatan sekarang dia tidak mungkin bisa mengalahkan para Titan. maka dia pun pergi meminta nasehat dari Gaia, yang menyuruhnya untuk meminta bantuan pada para Kiklops dan Hekatonkhires yang sedang terkurung di Tartaros. Zeus pun pergi ke Tartaros dan membunuh monster Kampe. Zeus lalu membebaskan para Kiklops dan Hekatonkhires. kini Zeus mendapat sekutu baru. Zeus bahkan mendapat tambahan bantuan setelah Prometehus dan Epimetehus ikut berpihak padanya. Para dewa Olimpus pun siap bertempur kembali dengan kekuatan baru.

Para Kiklops ternyata merupakan pembuat senjata yang hebat. Mereka membuat petir untuk Zeus, trisula untuk Poseidon, dan helm kegelapan utnuk Hades. Senjata-senjata itu sangat membantu para dewa Olimpus dalam mengalahkan para Titan dalam pertempuran-pertempuran berikutnya.

Perang Titanomakhia berlangsung selama sepuluh tahun sampai akhirnya Zeus memutuskan untuk mengakhiri perang ini.

Dalam suatu pertempuran, para dewa Olimpus mundur setelah didesak oleh Para Titan. Tak disangka oleh Para Titan, ternyata itu hanyalah perangkap untuk menjebak mereka. Setelah para dewa Olimpus mundur dan para Titan masuk dalam perangkap mereka, munculah tiga Hekatonkhires yang sangat besar dengan masing-masing memiliki seratus tangan dan lima puluh kepala. Ketiga Hekatonkhires ini lalu mengambil bongkahan-bongkahan batu besar dan melemparkannya pada para Titan. Dalam sekali lempar, para Hekatonkhires mampu melemparkan tiga ratus batu sekaligus maka para Titan pun terjebak dalam hujan batu. Selain itu, Zeus ikut menambah penderitaan para Titan dengan menghujamkan petirnya pada mereka. Berada dalam keadaan seperti itu, para Titan panik dan tercerai berai. Mereka pun mengaku kalah dan dengan demikian para dewa Olimpus memenangkan Titanomakhia.

Para Titan yang kalah dihukum oleh Zeus dengan dikurung di Tartaros. Semua Titan dikurung kecuali Atlas yang diberi hukuman khusus oleh Zeus: Atlas mesti memikul langit di pundaknya. Zeus menugaskan para Hekatonkhires untuk menjaga para Titan di Tartaros sementara para Kiklops bekerja di Hefaistos dan bersama-sama mereka menciptakan berbagai alat luar biasa.

Zeus, Poseidon, dan Hades melakukan undian untuk menentukan tempat kekuasaan. Hasilnya adalah Zeus berkuasa atas langit, Poseidon menguasai lautan, dan Hades memperoleh dunia bawah, sedangkan bumi diatur oleh semua dewa(sebenarnya masih ada cerita lain bahwa hades lah yang harusnya berkuasa atas langit tetapi karena zeus ntah ngapain membuat hades ke dunia bawah/neraka, jadi membuat hades membenci zeus dan ingin balas dendam kalo mau lait filmnya ini dia :D "Wrath of the Titans")


Artikel yang Anda Cari:

Comments
2 Comments

2 comments:

sobat dunia maya said...

kunjungan balik sob
follow back sukses
happy blogging

Unknown said...

sama sama sob :)

Post a Comment

Web Informer Button